Menuju Keluarga Shakinah

weblog Eka Rasmita dan Albaq Novfri Andrian

Monday, December 13, 2010

Menawarkan: HONDA JAZZ 2007 VTEC A/T







Kami menawarkan Mobil HONDA JAZZ 2007 VTEC Automatic Transmition. Secara keseluruhan kondisi mobil Sangat Baik, kami beli dari BARU dan masih merasa seperti baru :), kondisi body luar baik dengan sedikit lecet-lecet karena pemakaian normal. Tidak pernah mengalami benturan/tabrakan dalam perjalanan. Kondisi Mesin Baik, kami melakukan servis Rutin di Bengkel Resmi HONDA (Buku Servis, Nota tersimpan). Pajak sampai dengan Agustus 2011. Mobil masih dalam asuransi ALL RISK GARDA OTO s/d Agustus 2011. Belum pernah ada Klaim (sudah 3x perpanjang sejak 2007)

Keluhan selama pemakaian:
1.Aki mobil, kami sudah mengganti 2x yang artinya umur pemakaian aki berkisar 1 tahun. Aki nya cukup kecil 40A saja. Harga Aki sekitar 450-600rb. Kami memakai AKI kering. Aki BARU akan kami pasang
2.Kondisi Ban saat ini sudah masuk umur penggantian (usia ban rata-rata 2-3 tahun). Ban serepnya masih baik 95%. Ban BARU akan kami pasang.
3.Karet Wiper Depan sangat baik jika diganti (sudah pernah diganti 1x) harga sekitar Rp. 150rb. Karet Wiper baru akan di pasang.
4.Lecet-lecet kecil karena pemakaian normal rencananya akan di claim kan ke asuransi.

Mobil ini semuanya dalam kapasitas standar pabriknya. Kami hanya mengganti interior dalam dengan kulit warna biru sebagai estetika. Cover aslinya masih disimpan di Jakarta. Mobil saat ini berada di Balikpapan. Plat Mobil B. Urusan pajak-pajak dll bisa kami bantu. Biasanya kami perpanjang dengan 'jasa' tambahan sekitar 75rb-100rb. Pajak tahunan sekitar 1,8jt. KM mobil sekitar 55,000 (bisa bertambah karena masih dalam pemakain normal)
Harga Jual di Rp. 147juta. Range harga saat ini untuk Jazz VTEC 2007 dikisaran 135jt - 155jt (Untuk pemakai) - Sumber: www.warungmobil.com www.mobilbekas.com www.gudangmobil.com dan koran lokal Balikpapan.
Silahkan Hubungi kami di: 0852.466.926.01






Wednesday, December 31, 2008

Selamat Ulang Tahun Mas Rahes..



1 tahun sudah umur mas Rahes.. semuanya terasa begitu cepat.. indah dan penuh dengan kejutan. Alhamdulillah, mas Rahes tumbuh menjadi anak yang begitu lucu,cerdas, sehat dan di jauhkan dari penyakit yang aneh2. Memang akhir2 ini kita sering mendengar penyakit yang aneh2 untuk anak kecil. Bunda besar sekali loh jasanya untuk mas Rahes. Asi nya ekslusif, mas Rahes gak doyan susu formula, jadi bunda yang siang malam berjibaku untuk memenuhi kebutuhan susu nya mas Rahes. Ayah senneeeng baanget kalau melihat mas Rahes bobo sambil nenen ama bunda, sampe2 bundanya juga ikut ketiduran. Kelihatan banget kalau keluarga ini saling menyayangi dengan ikhlas. Semoga mas Rahes selalu tumbuh menjadi anak yang shaleh,cerdas,dan menjadi kebanggaan keluarga,negara dan agama.. amin. Kemarin ayah jalan dan lihat ada selogan bagus: Jadilah terang di tempat yang tidak terang. Jadilah Harapan dan tidak hanya selalu berharap. Bagus.. semoga mas Rahes kelak menjadi cahaya hati kami.Amin

Tuesday, November 04, 2008

Usaha Baru - BUJUR LINTANG

Sepertinya ini adalah usaha baru yang akan kami jalani. Sebijaksana mungkin kami menyiapkan segalanya. Paling tidak saat ini kami memiliki sebuah proposal/business plan yang merupakan penuangan ide kami.

Proposal Koran Iklan
Get your own at Scribd or explore others:

Wednesday, July 23, 2008

Mas Rahes 8 Bulan..

Ayah, sekarang mas Rahes udah 8 bulan.. kemalin waktu imunisasi belat mas udah naik jadi 8,7kg yah.. kata mama tingginya udah 74cm. Ayah, kilimin poto2 masl dong masukin ke dalam album ini, kan ayah dali dulu setiap mas ulang bulan tgl 23 di potoin telus.. kan udah kliatan tuh beda nya yah...

ayah.. tapi mas belom bisa duduk tegak.. kenapa ya yah.. abisan kalo mas lagi nangis dikit mas enakan di gendong sih.. jadi mas lebih ceneng di gendong dali pada culuh duduk yah..
ayah juga setiap pulang kerja mas digendongin telus, jalan keliling komplek sampe dekat maglib balu pulang. Jadi ya mas belum bisa duduk tegak yah.. tapi kan ayah tau kalo belangkang mas jagoan.. cepet banget kan jalannya sampe2 mas celing jatuh dali kasur.. untung kasurnya gak dikasih dipan ama ayah jadi mas gak nangis2 amat gitu dech..

mama juga celing ngajalin mas duduk tapi mas mah klo deket2 mama pengennya mentil aja.. sruuput jadi mas suka manja banget ama mama yah.. mama kadang2 juga celing becandain mas gak mau kasih nenen, tapi mas talik2 aja itunya yah.. jadi mama cenyum2 sambil ngacih deh..

ayah jangan lupa pasang potonya mas yah..

Wednesday, November 28, 2007

Mas Rahes in action

Rahesa Attakaino Andrian adalah putra pertama dari Albaq Novfri Andrian dan Eka Rasmita, dilahirkan di Jakarta pada tanggal 23 Nov 2007 jam 19:53 dengan berat 3,340kg dan tinggi 50cm.
Nama Rahesa diambil dari kepanjangan Rahmat yang Maha Esa. Attaka adalah sebuah lapangan minyak milik Chevron di Indonesia, dimaksudkan untuk mengabadikan nama tersebut karena pada saat Eka dinyatakan positif hamil oleh Dokter, Albaq sedang bertugas disana. Ino adalah in November yang bermakna bulan pernikahan (25 nov) dan bulan kelahiran Rahesa (23 Nov). Sehingga digabungkan menjadi ATTAKAINO. Sedangkan Andrian adalah nama bawaan dari sang ayah yang diberikan eyangnya.
Secara harfiah Attaka juga dapat diartikan Albaq cinTA eKA

Secara umum Rahesa Attakaino Andrian bermakna rahmat dari Allah yang diberikan ketika berada di Attaka dan hadir di bulan November atas cinta Albaq dan Eka.


Labels:

Tuesday, November 27, 2007

Selamat Datang Mas Rahes

“Mas, hamil ku ini kan sudah 38 minggu kok belum ada tanda-tanda ya..?” “nanti mas udah keburu masuk kerja tapi belum lahir baby nya?” istri ku sedikit cemas dan menanyakan kehamilannya kepada ku di tanggal 22 Nov 2007 kemarin. “ya udah tenang aja de, kehamilan kan memang 37-40 minggu, kita berdoa aja ama Allah biar diberi kemudahan, kecepatan dan kelancaran” hiburku. Sebenarnya aku tidak terlalu khawatir soal kelahiran ini terutama untuk masalah jadwal kerja. Aku bisa minta untuk extend hari off ku kalau memang kelahirannya sangat mepet dengan jadwal masuk ku.

Malam habis magrib teman ku Mr.Joko Purwono sms menanyakan kabar kelahiran baby kami “insya Allah minggu depan..” bales ku di N73 Eka. “menurut pengalaman pribadi dan anjuran dokter sering2 di tengokin baq” balesnya lagi. Oh iya bener juga nih, kebetulan nanti habis Isya kita gak punya jadwal apa-apa. Siipp… ojos-ojos kalau kata mas Doni.

Pagi, 23 Nov 2007 sekitar jam 8, Eka agak meringis, “kenapa de?” tanya ku “kok perut bawahku perih ya mas?” jawabnya. “wah mudah2 an tanda2 nih de..” spontan aku menjawab. “tapi aku bukan mules mas..”
Eka ternyata Cuma sesaat aja meringisnya dan aku masih dengan asik nya berada di depan laptop untuk ngerjain beberapa hal. Ups, aku belum nge-charge handy cam dan ganti kaset. Memang aku sudah merencanakan untuk merekam proses persalinan istriku dan aku kok punya feeling waktunya dah deket, aku gak mau nanti keburu2 dan kelupaan. Semua camera ready dan jam 13:00 selesai dzuhuran Eka kembali ngeluh “aduh mas, kok sakit ya..?” “sakitnya sering gak de?” aku berusaha tetap tenang. Padahal aku mulai panik.

“Masih tahan gak de? Ada bercak?, kalau nggak kita ke dokter?” tanya ku lagi. “Masih mas, gak papa kok..” “Ya udah nanti malam aja ya ke dokter biar kita gak kena macet” “ he-eh..” jawab istriku sambil meringis. Aku mulai nelfon Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta dan konsultasi untuk ‘cek dalam’, RS bilang datang saja pak kapan pun 24 jam. Sip aku tenang. KKRIIINNGG… “ya bu?” “gimana op, eka?” ibu dan tante ku tanya. “Eka nyeri2 di bawah bu sakitnya tambah-tambah nih” akhirnya ibu ku bicara sama Eka. “Ke rumah sakit sekarang Op, kayaknya udah tanda2 tuh..” “ya deh, bu aku tunggu abis ashar aja”.

Jam 15:00 sakitnya Eka udah semakin terasa, aku ukur setiap 10 menit kontraksi dan nyeri selama 2-3 menit. Dengan tetap berlaga tenang aku merekam peristiwa itu dan mengajak Eka ke Rumah Sakit Permata Cibubur yang dekat rumah kami dan tempat periksa rutin kehamilannya. Jam 16:00 kami tiba dirumah sakit, bidan langsung CTG dan periksa dalam. “Pak sudah bukaan 3” kata bidannya. “Suster, kira2 berapa lama lagi? Kami ingin melahirkan di Pondok Indah” tanyaku “Wah, harus cepat pak, tapi kalau anak pertama berani kok, kalau udah anak ke empat sih jangan, bisa brojol di mobil nanti, hehe..” candanya.

Wuih, Jakarta jam segini, hari Jumat mesti macet banget nih. Cibubur – Pondok Indah memang langsung via tol, tapi masuk ke tolnya itu loh. Kita balik dulu ke rumah ambil perlengkapan dan langsung tancep ke Pondok Indah. Jam 17:05 dari Rumah (pelajaran buat kita untuk selalu taruh perlengkapan ke rumah sakit di mobil). Benar aja jalan padat banget. Merambat, Eka udah sering teriak kesakitan setiap 10 menit dan turun terus menjadi 8 menit, 7, 6 dan akhirnya setiap 5 menit. (aku baca kalau kontraksi yang sudah mencapai 2 menit sekali itu lah yang paling genting). Aku tetap berusaha tenang, padahal waduuuhh panik abiss.. aku lihat patokan jam di dasboard mobil untuk ngukur kontraksinya Eka. Jalan macet dan padat mau masuk pintu tol cibubur. Aku memutuskan untuk ambil arah bogor dulu dan balik di tol cimanggis. 120km/jam, dan aku pake triptoniknya Jazz ku (tumben banget nih mobil aku stir manual).

Jam 18:10 kita sampai di RS.Pondok Indah, langsung ke UGD dan Eka dibawa ke kamar bersalin. Aku cari parkir trus langsung naik ke lantai 3. Sambil jalan ke atas aku telfon orang medik kantor untuk siapkan GL ke RS.Pondok Indah. Di lantai 3 aku agak bingung cari Eka. Setelah muter2 aku lihat Eka sedang di CTG ulang juga perikasa dalam. “Sudah bukaan 8 pak, kita tunggu”. “God, pas banget nih…” Dokter bersalinnya istriku, Dr.Sawitri gak ada di RS, susternya telfon dan bilang dokternya dalam perjalanan ke sini. Aku agak deg-degan juga di kamar bersalin ini. Eka sudah kesakitan tapi belum sampai bukaan 10. Dengan mencoba tenang aku merekam semua peristiwa itu dengan handycam ku. “Dokter Sawitri sudah datang pak..” jam 19:15 susternya menyampaikan. Dr Sawitri dengan lugas langsung melakukan tindakan.

Dengan perjuangan yang berat, setelah 6 set mengejan (aku hitung dan dampingi terus) akhirnya jam 19:53 aku lihat dengan langsung ketika anak pertama kami keluar melihat dunia ini. “oek..oekk…oeeekk tangis nya. Alhamdulillah, ya Allah, Allah, Allah, aku gak bisa berkata apa pun, aku lihat Eka juga dalam keadaan tenang, stabil. Aku bersyukur banget. Si baby langsung di kasih ke pelukan ibu nya dan diajarkan mencari puting susu. Aku terus merekan peristiwa itu sambil sms ke orang tua ku yang sudah dalam perjalanan dari Bekasi. Setelah di mandikan suster dan diukur berat, tinggi dan lain-lainnya (berat 3,340 kg, tinggi 50cm), baby kami kembali diberikan ke ibunya. Keluarga semuanya sudah sampai di RS. Alhamdulillah, semuanya lancar dan sehat. Selamat datang RAHESA ATTAKAINO ANDRIAN.



RAHESA adalah Rahmat dari Yang Maha ESA. ATTAKAINO, Albaq Terus cinTA eKA In NOvember (bulan pernikahan dan kelahirannya baby). ANDRIAN nama bawaan dari keluarga kami. Jadi maknanya: baby ini merupakan ungkapan rasa syukur kami atas Rahmat dari Allah dengan rasa cinta kami agar selalu abadi yang terlahir di bulan Nov. ATTAKA juga merupakan pengabadian kami untuk nama salah satu lapangan minyak Chevron di Indonesia, karena pada saat istri ku dikabarkan positif hamil aku sedang bertugas disana. Selamat datang mas Rahes.

Saturday, September 29, 2007

Di ujung sebuah keberanian


Kata siapa nyali itu dalah bakat. Yang kita tahu nyali itu adalah keberanian yang harus di tunjukan dan dipacu. Seseorang pasti mempunyai batasannya sendiri, tapi mutlak usaha untuk 'reach over the bar' harus dilakukan. Dalam kehidupan sehari-hari kita akan selalu berhadapan dengan apa yang kita rasa tidak mampu untuk melakukannya. Itulah bedanya orang sukses dan yang selalu suksesnya tertunda (gagal). Semua yang kami lakukan adalah usaha untuk mencapai 'bar' tersebut. Jangan sampai kita sendiri yang menciptakan batasan itu. Gak pernah percaya diri dan merasa tidak mampu adalah penyakit kita. Ayo kita buang 'limitasi' jadikan seluruh kemampuan kita menjadi 'booster' untuk meraih dan melewati 'bar' yg kata orang gak mungkin kita lewati.. Kita harus bisa.. dengan tekad dan doa !!

Koleksi Pics Akad Nikah - 251106